Sistem agrivoltaik adalah teknologi fotovoltaik (PV) di mana panel PV dipasang pada ketinggian yang cukup dari tanah untuk memungkinkan praktik budidaya konvensional di bawahnya.
Sistem agrivoltaik tidak hanya melestarikan lahan pertanian tetapi juga menguntungkan produksi tanaman dengan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mengurangi tekanan air.
Untuk atribut positif ini, minat pada sistem agrivoltaik meningkat, tetapi kurangnya analisis lingkungan dan ekonomi yang menyeluruh dari sistem agrivoltaik membatasi penerapannya.
Pekerjaan ini bertujuan untuk mengisi celah ini dengan memodelkan kinerja lingkungan dan ekonomi dari sistem agrivoltaik inovatif yang dibangun di atas struktur tarik (AJIPower®) di lembah.
Penilaian siklus hidup yang dilakukan menunjukkan bahwa sistem Agrovoltaik memiliki kinerja lingkungan yang serupa dengan sistem PV lainnya di semua bidang yang menjadi perhatian lingkungan yang diselidiki (perubahan iklim, eutrofikasi, kualitas udara dan konsumsi sumber daya).
Sistem agrovoltaik menunjukkan Biaya Listrik yang Diratakan yang sebanding dengan sistem PV yang dipasang di tanah atau di atap, berkat produktivitas yang lebih tinggi dari sistem pelacakan matahari ini dan material yang dihemat dengan memasangnya pada struktur tarik.
Mengandalkan struktur tarik secara ekonomi aman dan kompatibel dengan pendekatan pengukuran bersih Italia saat ini yang diadopsi untuk memberi insentif pada sistem PV.
Disimpulkan bahwa biaya ekonomi dan lingkungan dari sistem Agrovoltaik sebanding dengan sistem PV lainnya, meskipun pengurangan dampak pada pendudukan lahan dan stabilisasi produksi tanaman merupakan nilai tambah yang relevan yang harus dihargai dengan tepat dalam sistem energi masa depan yang didominasi oleh meningkatkan perampasan lahan manusia dan perubahan iklim.
Agrivoltaic systems are photovoltaic (PV) technologies in which PV panels are mounted at a sufficient height from the ground to enable conventional cultivation practices underneath.
Agrivoltaic systems not only preserve agricultural land but also benefit crop production by improving water use efficiency and reducing water stress. For these positive attributes,
the interest in agrivoltaic systems is increasing, but the lack of a thorough environmental and economic analysis of agrivoltaic systems is limiting their implementation.
This work aims to fill this gap by modelling the environmental and economic performances of an innovative agrivoltaic system built on tensile structures (AJIPower®) in the valley.
The life cycle assessment performed shows that Agrovoltaic systems have environmental performances similar to those of other PV systems in all the areas of environmental concern investigated (climate change,eutrophication, air quality and resource consumption).
Agrovoltaic systems show a Levelized Cost Of Electricity comparable to those of ground or roof-mounted PV systems, thanks to both the higher productivity of these sun tracking systems and the materials saved by mounting them on a tensile structure. Relying on tensile structures was economically safe and compatible with the current Italian net-metering approach adopted to incentivise PV systems.
It is concluded that the economic and environmental costs of Agrovoltaic systems are comparable to those of other PV systems, though the reduced impact on land occupation and the stabilisation of crop production are relevant added values that should be properly valorised in a future energy system dominated by increasing human land appropriation and climate change.
